Sabtu, 11 Juni 2011
ciming sama cemong abis dimandiin nih udah haruuum :* ciming becanda mulu, org lg serius mau motong kuku malah becanda, ga jadi deh -_-
tuh mereka, lucu kaaan? haha tapi ciming ganas kalau becanda hu sampe ane kepentok ujung jendela pinggangnya :( *curcol*
ciming sayang banget sama ibunya si cemong, liat aja fotonya lagi cium cium terus haha *sepik aje dulu*
ada lagi nih dia lagi becanda
si cemong kalau lagi santai emang serem nih blogger haha kaya superman mau terbang semuanya di selonjorin haha :D ni satu lagi nih si ciming dan cemong :')
ciming sayang bgt sama mamanya si cemong, malu lah saya kalau gak sayang mama :* mmmuah love you full tank mama
tuh mereka, lucu kaaan? haha tapi ciming ganas kalau becanda hu sampe ane kepentok ujung jendela pinggangnya :( *curcol*
ciming sayang banget sama ibunya si cemong, liat aja fotonya lagi cium cium terus haha *sepik aje dulu*
ada lagi nih dia lagi becanda
si cemong kalau lagi santai emang serem nih blogger haha kaya superman mau terbang semuanya di selonjorin haha :D ni satu lagi nih si ciming dan cemong :')
ciming sayang bgt sama mamanya si cemong, malu lah saya kalau gak sayang mama :* mmmuah love you full tank mama
Selasa, 07 Juni 2011
Sabtu, 28 Mei 2011
From good to great
yeay, drama selesai. good job FaithScnce3. capeknya kebayar, makasih buat yang udah bikin script jadi hidup wkwk :D thankyou teman teman (っ˘з˘)っ masih banyak tugas lagi yuhuuu, Goal siap memeluk. semangat from good to GREAT \(´▽`)/
Kamis, 26 Mei 2011
semangat kawan
H-2 semua tugas pelajaran terniat 2011 berakhir. sukses buat kelas gue XI IPA 3
SEMANGKA ! oiya, itu poster Faithscnce3 :*
SEMANGKA ! oiya, itu poster Faithscnce3 :*
Selasa, 24 Mei 2011
Selamat Datang Kepunahan Global
Liputan6.com, Los Angeles: Menurut sebuah penelitian baru-baru ini, tingkat kepunahan global mencapai 160 persen atau sudah melewati batas. Beberapa tahun terakhir, sejumlah penelitian juga memprediksi bahwa perusakan habitat akan meningkat dari 20 persen hingga 50 persen untuk semua spesies di Bumi dalam 500 tahun.
Berdasarkan penelitian Stephen Hubbell, ekolog Universitas California, Los Angeles, banyak spesies yang hampir punah, meskipun hal tersebut tidak akan secepat yang dikhawatirkan. "Kabar baiknya adalah kita masih punya banyak waktu untuk bisa menyelamatkan beberapa spesies," kata Hubbell. Kabar buruknya, tegas Hubbell, adalah hilangnya berbagai habitat di abad 21 seperti cagar alam yang dapat mempercepat kepunahan ini.
Tidak ada bukti atau metode langsung yang dapat menunjukan tingkat kepunahan, jadi kebanyakan ilmuwan menggunakan metode tidak langsung untuk memperkirakan kecepatan punahnya flora dan fauna.
Metode tersebut mengkalkulasi tingkat spesies baru yang ditemukan ketika lokasi habitat baru ditemukan, yang disebut species-area relationship (SAR), berbanding terbalik dengan kurva prediksi jumlah spesies yang akan punah di lokasi habitat yang rusak dengan luas yang sama.
Menurut Hubbell metode tersebut kurang tepat, karena lahan yang hilang lebih banyak dibandingkan dengan penemuan spesies barunya. Oleh karena itu, hanya satu jenis spesies yang harus ditemukan di area yang dianggap sebagai lokasi populasi baru.(NationalGeographic/ADO)
Source : Liputan6.com
Source : Liputan6.com
Senin, 09 Mei 2011
Kesepian
Sepi bukanlah suatu kehangatan
Selagi kau coba dari rabaan
Hatimu hanya sebuah bayangan
Gelapnya masa
Tiada lagi kicauan burung
Lenguh kerbau, tangisan jangkrik
Kebisuan yang mencekam
Ketakutan
Gapaian tangan tak juga sampai
Gundah gulana
Langkah kaki yang sudah guntai
Selagi kau coba dari rabaan
Hatimu hanya sebuah bayangan
Gelapnya masa
Tiada lagi kicauan burung
Lenguh kerbau, tangisan jangkrik
Kebisuan yang mencekam
Ketakutan
Gapaian tangan tak juga sampai
Gundah gulana
Langkah kaki yang sudah guntai
Selasa, 26 April 2011
Cerita tentang Papa
Saya sayang Mama sangat :* tapi, sekarang mau bercerita tentang Papa. Buat renungan aja. Biasanya, bagi seorang anak perempuan, akan sering merasa kangen sekali dengan Mamanya.
Lalu bagaimana dengan Papa?
Mungkin karena Mama lebih sering menelepon untuk menanyakan keadaanmu setiap hari,
tapi tahukah kamu, jika ternyata Papa-lah yang mengingatkan Mama untuk menelponmu?
Mungkin dulu sewaktu kamu kecil, Mama-lah yang lebih sering mengajakmu bercerita atau berdongeng,
tapi tahukah kamu, bahwa sepulang Papa bekerja dan dengan wajah lelah Papa selalu menanyakan pada Mama tentang kabarmu dan apa yang kau lakukan seharian?
Pada saat dirimu masih seorang anak perempuan kecil……
Dan setelah Papa mengganggapmu bisa, Papa akan melepaskan roda bantu di sepedamu…
Kemudian Mama bilang : “Jangan dulu Pa, jangan dilepas dulu roda bantunya” ,
Mama takut putri manisnya terjatuh lalu terluka….
Tapi sadarkah kamu?
Bahwa Papa dengan yakin akan membiarkanmu, menatapmu, dan menjagamu mengayuh sepeda dengan seksama karena dia tahu putri kecilnya PASTI BISA.
Pada saat kamu menangis merengek meminta boneka atau mainan yang baru, Mama menatapmu iba.
Tetapi Papa akan mengatakan dengan tegas : “Boleh, kita beli nanti, tapi tidak sekarang”
Tahukah kamu, Papa melakukan itu karena Papa tidak ingin kamu menjadi anak yang manja dengan semua tuntutan yang selalu dapat dipenuhi?
Saat kamu sakit pilek, Papa yang terlalu khawatir sampai kadang sedikit membentak dengan berkata :
“Sudah di bilang! kamu jangan minum air dingin!” kalau saya sendiri sering ditambah dengan atraksi tangan papa yang lincah.
Berbeda dengan Mama yang memperhatikan dan menasihatimu dengan lembut.
Ketahuilah, saat itu Papa benar-benar mengkhawatirkan keadaanmu.
Ketika kamu sudah beranjak remaja….
Kamu mulai menuntut pada Papa untuk dapat izin keluar malam, dan Papa bersikap tegas dan mengatakan: “Tidak boleh!”.
Tahukah kamu, bahwa Papa melakukan itu untuk menjagamu?
Karena bagi Papa, kamu adalah sesuatu yang sangat - sangat luar biasa berharga..
Setelah itu kamu marah pada Papa, dan masuk ke kamar sambil membanting pintu…
Dan yang datang mengetok pintu dan membujukmu agar tidak marah adalah Mama….
Tahukah kamu, bahwa saat itu Papa memejamkan matanya dan menahan gejolak dalam batinnya,
Bahwa Papa sangat ingin mengikuti keinginanmu, Tapi lagi-lagi dia HARUS menjagamu?
Ketika saat di mobil atau di rumah, kamu terpaku pada handphone, atau mendengar kamu menyebutkan nama cowok,
Papa sesekali menguping dan mengintip.
Sadarkah kamu, kalau hati Papa merasa cemburu?
Saat kamu mulai lebih dipercaya, dan Papa melonggarkan sedikit peraturan untuk keluar rumah untukmu, kamu akan memaksa untuk melanggar jam malamnya.
Maka yang dilakukan Papa adalah duduk di ruang tamu, dan menunggumu pulang dengan hati yang sangat khawatir…
Dan setelah perasaan khawatir itu berlarut - larut…
Ketika melihat putri kecilnya pulang larut malam hati Papa akan mengeras dan Papa memarahimu.. .
Sadarkah kamu, bahwa ini karena hal yang di sangat ditakuti Papa akan segera datang?
“Bahwa putri kecilnya akan segera pergi meninggalkan Papa”
Setelah lulus SMA, Papa akan sedikit memaksamu untuk menjadi seorang Dokter atau Insinyur.
Ketahuilah, bahwa seluruh paksaan yang dilakukan Papa itu semata - mata hanya karena memikirkan masa depanmu nanti…
Tapi toh Papa tetap tersenyum dan mendukungmu saat pilihanmu tidak sesuai dengan keinginan Papa
Ketika kamu menjadi gadis dewasa….
Dan kamu harus pergi kuliah dikota lain…
Papa harus melepasmu di bandara.
Tahukah kamu bahwa badan Papa terasa kaku untuk memelukmu?
Papa hanya tersenyum sambil memberi nasehat ini - itu, dan menyuruhmu untuk berhati-hati. .
Padahal Papa ingin sekali menangis seperti Mama dan memelukmu erat-erat.
Yang Papa lakukan hanya menghapus sedikit air mata di sudut matanya, dan menepuk pundakmu berkata “Jaga dirimu baik-baik ya nak”.
Papa melakukan itu semua agar kamu KUAT…kuat untuk pergi dan menjadi dewasa.
Disaat kamu butuh uang untuk membiayai uang semester dan kehidupanmu, orang pertama yang mengerutkan kening adalah Papa.
Papa pasti berusaha keras mencari jalan agar anaknya bisa merasa sama dengan teman-temannya yang lain.
Ketika permintaanmu bukan lagi sekedar meminta boneka baru, dan Papa tahu ia tidak bisa memberikan yang kamu inginkan…
Kata-kata yang keluar dari mulut Papa adalah : “Tidak…. Tidak bisa!”
Padahal dalam batin Papa, Ia sangat ingin mengatakan “Iya sayang, nanti Papa belikan untukmu”.
Tahukah kamu bahwa pada saat itu Papa merasa gagal membuat anaknya tersenyum?
Saatnya kamu diwisuda sebagai seorang sarjana.
Papa adalah orang pertama yang berdiri dan memberi tepuk tangan untukmu.
Papa akan tersenyum dengan bangga dan puas melihat “putri kecilnya yang tidak manja berhasil tumbuh dewasa, dan telah menjadi seseorang”
Sampai saat seorang teman Lelakimu datang ke rumah dan meminta izin pada Papa untuk mengambilmu darinya.
Papa akan sangat berhati-hati memberikan izin..
Karena Papa tahu…..
Bahwa lelaki itulah yang akan menggantikan posisinya nanti.
Dan akhirnya….
Saat Papa melihatmu duduk di Panggung Pelaminan bersama seseorang Lelaki yang di anggapnya pantas menggantikannya, Papa pun tersenyum bahagia….
Apakah kamu mengetahui, di hari yang bahagia itu Papa pergi kebelakang panggung sebentar, dan menangis?
Papa menangis karena papa sangat berbahagia, kemudian Papa berdoa….
Dalam lirih doanya kepada Tuhan, Papa berkata: “Ya Allah tugasku telah selesai dengan baik….
Putri kecilku yang lucu dan kucintai telah menjadi wanita yang cantik….
Bahagiakanlah ia bersama suaminya…”
Setelah itu Papa hanya bisa menunggu kedatanganmu bersama cucu-cucunya yang sesekali datang untuk menjenguk…
Dengan rambut yang telah dan semakin memutih….
Dan badan serta lengan yang tak lagi kuat untuk menjagamu dari bahaya….
Papa telah menyelesaikan tugasnya….
Papa, Ayah, Bapak, atau Abah kita…
Adalah sosok yang harus selalu terlihat kuat…
Bahkan ketika dia tidak kuat untuk tidak menangis…
Dia harus terlihat tegas bahkan saat dia ingin memanjakanmu. .
Jumat, 15 April 2011
Hidupku
Dimulai 16 tahun lalu sabtu 16 juli 1994, membuka mata dan kumulai dengan tangisan. Tak lama Adzan melantun di kuping kananku, ditutup dengan komat di kuping kiriku. Aku sayang Papaku, terlebih Mama. Itu sedikit yang ku tau. Sekarang aku duduk di bangku 2 SMA. SMA? disini gelombang besar itu datang, dan hampir meruntuhkan 'mercusuarku' . Ini aku, untuk keluargaku dan kalian yang membutuhkan.
Label:
Serba Serbi
Langganan:
Postingan (Atom)