I.
Pandangan
Hidup
Setiap manusia mempunyai
pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa
depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang
dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
Manusia adalah bagian
dari pandangan hidup.Tidak ada seorangpun manusia yang tidak memiliki pandangan
hidup.Apapun yang di katakan manusia adalah sebuah pandangan hidup karena di
pengaruhi oleh pola pikir tertentu.Pandangan hidup bersifat elastis,tergantung
kepada situasi dan kondisi serta di pengaruhi juga oleh lingkungan hidup dimana
manusia berada
George Washington Carver, “Where
there is no vision, there is no hope.”
Pandangan hidup bukanlah
tentang menjadikan manusia yang telah diciptakan nyaris sempurna dengan akal
pikiran menjadi organisme hidup berbasis komputer yang berjalan hanya sebuah
program, Manusia adalah makhluk yang belajar ( Mengenal, Mengerti, Menghayati,
dan Meyakini). Manusia adalah makhluk yang disiapkan untuk hidup yang penuh
spontanitas. bukan sekadar hanya berjalan dijalan lurus.
II.1 Unsur-Unsur Pandangan Hidup
Pandangan
hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :
- Cita-Cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai dengan usaha atau perjuangan. dengan demikian cita-cita merupakan pandangan Masa Depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Contoh : Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir anak orang yang cukup kaya. sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si amir. sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.
- Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral, perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Contoh : Budi tidak setuju didepan rumahnya diperlebar, karena harus memotong bagian depan rumahnya. tatapi masyarakat kampung mengusulkan dan telah disetujui jalan itu harus diperlebar demi keamanan. Akhirnya karena desakan seluruh warga, dengan sangat terpaksa Budi menyetujuinya. Faktor-Faktor yang mempengaruhi seseorang : Pembawaan (heriditas), Lingkungan (Environment), dan Pengalaman.
- Usaha atau Perjuangan adalah kerja keras untuk mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Contoh : seorang ayah untuk dapat menghidupi keluarganya , ia Berusaha dan Bejuang keras mencari Nafkah agar Kebutuhannya dapat terpenuhi.
- Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution, ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.
II.2
Pandangan Hidup Pribadi
Disinilah peranan pandangan hidup
seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan
memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak
sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan,
tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Sebagai
tambahan, apabila pandangan hidup tesebut diterima oleh sekelompok orang
sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup tersebut akan menjadi
ideologi. Dan jika itu berkembang lagi, hingga lingkup kerakyatan atau negara
maka disebut ideologi negara.
II.3 Pandangan Hidup sebagai warga Negara
Keragaman
budaya bangsa Indonesia diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang
mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku
bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu
sebagai bangsa.Secara konsepsional, keragaman budaya itu merupakan aset bangsa,
oleh karena itu perbedaan tidak harus dipersoalkan, sepanjang perbedaan itu
dalam kerangka persatuan. Pancasila sering disebut sebagai pandangan hidup
bangsa Indonesia. Artinya nilai-nilai dari sila-sila Pancasila memang digali
dari khazanah kebudayaan bangsa. Dari
itu maka setiap pandangan hidup warga bangsa dijamin eksistensinya. Setiap
warga negara dijamin oleh Undang-Undang untuk menjalankan agamanya sesuai
dengan keyakinan dan kepercayaannya. Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai
dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa harus kita jaga keutuhannya. Saat ini
sudah banyak timbul-timbul masalah yang menyangkut tentang pancasila, padahal
untuk menetapkan pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup itu sendiri
sudah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya. Jadi sebagai
warga negara yang baik, kita harus dapat merefleksikan isi dari pancasila dalam
kehidupan kita.
Sumber :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar