Sabtu, 05 Januari 2013

Pandangan Hidup



I.                  Pandangan Hidup
                        Setiap manusia mempunyai pandangan hidup. Pandangan hidup itu bersifat kodrati karena ia menentukan masa depan seseorang. Pandangan hidup artinya pendapat atau pertimbangan yang dijadikan pegangan, pedoman, arahan, petunjuk hidup di dunia.
                        Manusia adalah bagian dari pandangan hidup.Tidak ada seorangpun manusia yang tidak memiliki pandangan hidup.Apapun yang di katakan manusia adalah sebuah pandangan hidup karena di pengaruhi oleh pola pikir tertentu.Pandangan hidup bersifat elastis,tergantung kepada situasi dan kondisi serta di pengaruhi juga oleh lingkungan hidup dimana manusia berada
George Washington Carver, “Where there is no vision, there is no hope.”
                        Pandangan hidup bukanlah tentang menjadikan manusia yang telah diciptakan nyaris sempurna dengan akal pikiran menjadi organisme hidup berbasis komputer yang berjalan hanya sebuah program, Manusia adalah makhluk yang belajar ( Mengenal, Mengerti, Menghayati, dan Meyakini). Manusia adalah makhluk yang disiapkan untuk hidup yang penuh spontanitas. bukan sekadar hanya berjalan dijalan lurus.

     II.1  Unsur-Unsur Pandangan Hidup
         Pandangan hidup pada dasarnya mempunyai unsur-unsur yaitu :
  1. Cita-Cita ialah apa yang diinginkan yang mungkin dapat dicapai  dengan usaha atau perjuangan. dengan demikian cita-cita merupakan      pandangan Masa Depan, merupakan pandangan hidup yang akan datang. Contoh : Amir dan Budi adalah dua anak pandai dalam satu kelas, keduanya bercita-cita menjadi sarjana. Amir  anak orang yang cukup kaya. sehingga dalam mencapai cita-citanya tidak      mengalami hambatan. Malahan dapat dikatakan bahwa kondisi ekonomi orang  tuanya merupakan faktor yang menguntungkan atau memudahkan mencapai cita-cita si amir. sebaliknya dengan Budi yang orang tuanya ekonominya  lemah, menyebabkan ia tidak mampu mencapai cita-citanya. Ekonomi orang tua budi yang lemah merupakan hambatan bagi Budi dalam mencapai cita-citanya.
  2. Kebajikan atau kebaikan atau perbuatan yang mendatangkan kebaikan pada hakekatnya sama dengan perbuatan moral,      perbuatan yang sesuai dengan norma-norma agama dan etika. Contoh : Budi tidak setuju didepan rumahnya diperlebar, karena harus memotong bagian depan rumahnya. tatapi      masyarakat kampung mengusulkan dan telah disetujui jalan itu harus diperlebar  demi keamanan. Akhirnya karena desakan seluruh warga, dengan sangat  terpaksa Budi menyetujuinya. Faktor-Faktor yang mempengaruhi  seseorang  : Pembawaan (heriditas), Lingkungan (Environment), dan Pengalaman.
  3. Usaha atau Perjuangan adalah kerja keras untuk  mewujudkan cita-cita. Setiap manusia harus kerja keras untuk kelanjutan      hidupnya. Sebagian hidup manusia adalah Usaha/Perjuangan. Perjuangan untuk hidup, dan ini sudah kodrat manusia. Tanpa usaha/perjuangan, manusia tidak dapat hidup sempurna. Contoh : seorang ayah untuk dapat menghidupi keluarganya , ia      Berusaha dan Bejuang keras mencari Nafkah agar Kebutuhannya dapat terpenuhi.
  4. Keyakinan/kepercayaan yang menjadi dasar pandangan hidup berasal dari akal atau kekuasaan Tuhan. Menurut Prof.Dr.Harun Nasution,  ada tiga aliran filsafat, yaitu aliran naturalisme, aliran intelektualisme, dan aliran gabungan.

    II.2  Pandangan Hidup Pribadi
            Disinilah peranan pandangan hidup seseorang. Pandangan hidup yang teguh merupakan pelindung seseorang. Dengan memegang teguh pandangan hidup yang diyakini, seseorang tidak akan bertindak sesuka hatinya. Ia tidak akan gegabah bila menghadapi masalah, hambatan, tantangan dan gangguan, serta kesulitan yang dihadapinya.
Sebagai tambahan, apabila pandangan hidup tesebut diterima oleh sekelompok orang sebagai pendukung suatu organisasi, maka pandangan hidup tersebut akan menjadi ideologi. Dan jika itu berkembang lagi, hingga lingkup kerakyatan atau negara maka disebut ideologi negara.


   II.3 Pandangan Hidup sebagai warga Negara

            Keragaman budaya bangsa Indonesia diungkapkan dengan kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang mengandung arti, meskipun bangsa Indonesia itu terdiri dari berbagai suku bangsa, budaya dan bahasa, tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia itu satu sebagai bangsa.Secara konsepsional, keragaman budaya itu merupakan aset bangsa, oleh karena itu perbedaan tidak harus dipersoalkan, sepanjang perbedaan itu dalam kerangka persatuan. Pancasila sering disebut sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia. Artinya nilai-nilai dari sila-sila Pancasila memang digali dari khazanah kebudayaan bangsa.  Dari itu maka setiap pandangan hidup warga bangsa dijamin eksistensinya. Setiap warga negara dijamin oleh Undang-Undang untuk menjalankan agamanya sesuai dengan keyakinan dan kepercayaannya. Pancasila yang sudah ditetapkan sebagai dasar Negara dan pandangan hidup Bangsa harus kita jaga keutuhannya. Saat ini sudah banyak timbul-timbul masalah yang menyangkut tentang pancasila, padahal untuk menetapkan pancasila sebagai dasar Negara dan pandangan hidup itu sendiri sudah diuji kebenaran, kemampuan dan kesaktiannya. Jadi sebagai warga negara yang baik, kita harus dapat merefleksikan isi dari pancasila dalam kehidupan kita.

Sumber :





Tidak ada komentar:

Posting Komentar